Qur'an Flash

Qur'an Flash
"Dan Bacalah Qur'an dengan tartil" (sangat berguna terutama bagi mereka yang sedang haidh atau nifas yang tidak memungkinkan untuk menyentuh qur'an secara langsung)

Jumat, 01 Oktober 2010

Hmm, Anakku yang Baik Hati Menangis Lagi, Mungkin ia hendak berkata,"......"

Tangisan pertama ketika engkau lahir, nak
Alhamdulillah, baarokallaahufiik, wahai anakku
Semoga ALLAH senantiasa menjagamu

Hmm, anakku yang baik hati menangis lagi, kali ini ia haus,
Mungkin ia hendak berkata,
"Ummi sayang, dede haus, boleh dede minta mimi, semoga ALLAH membalas kebaikanmu ummi..."

Hmm, anakku yang sholihah menangis lagi, kali ini ia ngompol untuk kesekian kalinya,
mungkin ia hendak berkata,
"Ummi sayang, 'afwan ya, dede ngompol lagi, dede nangis lagi soalnya dede sedih, cucian ummi jadi banyak, dan kerjaan rumah ummi bertambah..."

Hmm, anakku yang baik hati menangis lagi, kali ini ia ingin bermain,
mungkin ia hendak berkata,
"Ummi sayang, 'afwan ya, dede sedih, kenapa ya dede inginnya main malam-malam, jadinya ummi kurang tidur deh..."

Hmm, anakku yang sholihah menangis lagi, kali ini ia ingin tidur,
mungkin ia hendak berkata,
"Ummi sayang, 'afwan ya, dede ingin bobo, kenapa ya ngantuknya datang waktu ummi masak, ummi cuci baju, ummi chating (:p)..."

Hmm, anakku yang baik hati menangis lagi, kali ini ia ingin buang air besar,
mungkin ia hendak berkata,
" Ummi sayang, 'afwan ya, perut dede belum bisa kompromi, inginnya buang air besar pas ummi makan, ummi buat kue, dan setelah ummi baru mandiin dede, 'afwan ya ummi..."

Hmm, anakku yang sholihah menangis lagi, kali ini ia ingin digendong,
mungkin ia hendak berkata,
"Ummi sayang, 'afwan ya, dede ingin deket sama ummi, dede tau, bahu ummi pegel, kerjaan ummi banyak, 'afwan ya ummi, dede sayang sama ummi, jadinya ingin deket terus sama ummi..."

Hmm, anakku yang baik hati menangis lagi, kali ini ia muntah,
mungkin ia hendak berkata,
"Ummi sayang, 'afwan ya, baju ummi jadi kotor, terus baju dede juga ikut kotor padahal bajunya baru ganti, 'afwan ya ummi..."

Hmm, anakku yang baik hati menangis lagi, entah apa kali ini
mungkin ia hendak berkata,
"Ummi sayang, 'afwan ya dede baru bisa nangis sekarang, semoga suatu saat dede bisa berkata,
"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya (orang tuaku), sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.’” (Al Isro’: 23) 

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.’” (Al Isro’: 23) 



 Wahai anakku tak mengapa jika engkau menangis kali ini
Semoga kelak tangisan itu kembali terdengar
dari sujud-sujud malammu
dari bacaan-bacaan qur'anmu yang tartil
dari do'a-do'a mu yang khusyu'
mendo'akan kebaikan bagi kami

Wahai anakku, pada ALLAH kuserahkan segala urusanmu
pada ALLAH kuserahkan penjagaanmu
sesungguhnya engkau hanyalah amanah bagi kami 
kami hanya bisa memohon kepada ALLAH
agar kami tak menyia-nyiakan amanah yang Ia beri 
agar kami tak menyia-nyiakan tangisan "itu"





1 komentar:

  1. Masya Allah,jasa ummii begitu besar..
    Semoga Allah memberi kita taufiq untuk menjadi anak yang shalih dan shalihah..

    BalasHapus